Total Tayangan Halaman

Rabu, 04 Januari 2012

YOGYA = Year Old Goes to Year A new one part 4 (habis)

# Days 5

This is the last day the lady love stay in Yogyakarta...

Rencana hari kelima adalah mencari bakpia, makan gudeg, membeli kaos di dagadu, berkeliling keraton / sekaten dan makan di angkringan... oke tancap mang.....
kita memulai hari dengan sarapan soto di dekat terminal jombor sekitar pukul 07.30 yang dilanjut menuju pencarian kaos di dagadu yogya (beli yang asli ya...) di daerah pakuningratan. setelah itu kita menuju ice cream cafe di daerah demangan atau utara SMA De Britto, sejenak mendinginkan badan kita melanjutkan menuju keraton yogyakarta untuk melihat istana nya  kota yogyakarta, atau pusat peradaban yogyakarta,

Kraton Ngayogyakarta yang sering disebut sebagai Kasultanan Ngayogyakarta berdiri pada tahun 1755. Bangunan Kraton ini dipagari beteng yang luas jaraknya sekitar 5 Km. Pada empat titik pojok bangunan beteng ada bangunan kecil dan disebut sebagai pojok beteng. Pintu masuk ke beteng Kraton melalui apa yang disebut sebagai plengkung. Di dalam bangunan beteng selain ada bangunan Kraton, tempat tinggal Raja, disekitarnya ada sejumlah kampung sebagai tempat bermukim penduduk, yang pada jaman dulu merupakan abdi dalem Kraton, namun pada perkembangan berikutnya, hingga sekarang, orang yang tinggal di dalam beteng Kraton tidak harus sebagai abdi dalem, tetapi bisa orang dari etnis lain, suku batak misalnya, yang bertempat tinggal di sana lantaran telah membeli tanah berikut bangunan rumah dari pemilik sebelumnya, atau, bisa juga kost atau kontrak di wilayah kecamatan Kraton di lingkungan, dalam istilah lokalnya, "njeron beteng" (dalam beteng). Jadi, pemukim yang tinggal di "njeron beteng" Kraton tidak selalu berkaitan dengan Kraton. Bisa sama sekali terpisah dan tak ada ikatan apapun, kecuali hanya bertempat tinggal karena telah membeli tanah berikut bangunan yang ada di "njeron beteng". tiket masuk hanya Rp 3.000 dan ijin kamera Rp 1.000

setelah puas melihat keraton kita makan siang di gudeg wijilan yang terletak di timur alun-alun utara yogyakarta, dilanjut dengan pencarian sang bakpia pathok. langsung menuju pabrik pembuatan bakpia pathok pipit pun memborong 5 dus bakpia sebagai buah tangan dari yogyakarta untuk teman-temannya di Bandung.

sekarang seluruh rangkaian kegiatan wisata yogyakarta akhir tahun-tahun baru di yogya telah selesai, saatnya persiapan pipit untuk kembali ke kota asalnya Bandung. 


yup yup yup tidak terasa memang 5 hari bersamanya, memang ternyata waktu itu sangat berharga, bila kita sia siakan sedetik pun tidak akan bisa terulangi lagi...

terimakasih pipitku, atas kunjungan kali ini ke Yogyakarta, semoga berkesan kunjungannya dan cepat cepat kembali ke jogja lagi :) 

terima kasih untuk segala kenangan yang telah tercipta...
terima kasih untuk teman-teman untuk bantuannya...


Semangat belajar, selesai segala urusan dan bersiap untuk tantangan di waktu yang akan datang. waiting for you back again sweety :)



















YOGYA = Year Old Goes to Year A new one part 3

# Days 3

Pergantian malam tahun baru kami ada di NOL kilometer di Yogyakarta yaitu disekitaran gedung agung, benteng vredeburg. suasana sangat ramai disana sehingga pada pukul 11.00 pun kendaraan sudah tidak bisa berjalan di sekitaran tempat puncak pesta kembang api di yogyakarta. warga yogya sudah bersiap siap merayakan pesta kembang api, tak sedikit juga wisatawan dari luar jogja. mereka ingin menyaksikan pesta kembang api yang semarak. Benar juga saat yang ditunggu tunggu pun tiba, kembang api mulai menari nari diangkasa menghibur masyarakat yogyakarta. gemuruh riuh antusiasme warga membuat adrenalin "we want more we want more" nya keluar. hehehe malam itu saya sangat senang bisa merayakan tahun baru bersama pipit, sang kekasih yang jauh datang dari bandung, melihat senyumnya membuat segalanya menjadi lebih indah :)

Banyak harapan di tahun 2012, semoga harapan harapan itu bisa terwujud dan memberi sebuah arti untuk kehidupan yang akan datang. (semoga doa kita terkabul aminnnnn....)

 Pukul 1.00 am kita pulang menuju ke tempat peristirahatan.... 


setelah 12 jam beristirahat, perjalanan hari itu adalah menuju pasar beringharjo untuk membeli oleh-oleh khas jogja....puas berbelanja akhirnya kita menuju pulang karena hari itu diguyur hujan yang sangat deras. bahkan banjir lahar dingin terjadi lagi menimpa yogyakarta, yang sekarang Sri Sultan HB X akan mengeluarkan SK tentang siaga banjir dan tanah longsor untuk yogyakarta. mari berdoa agar keadaan di yogya semakin membaik...amiinnn

# Days 4

Borobudur adalah next destination kita di hari keempat...menggunakan sepeda motor perjalanan ditempuh sekitar 45 menit dari kota Yogyakarta menuju arah Magelang. dengan tiket masuk Rp 30.000 wisatawan sudah dapat menikmati salah satu bekas keajaiban dunia yang dahsyat. 

BANGUNAN CANDI BOROBUDUR

Banyak teori mengungkap sisi bangunan dari Candi Borobudur. Sekilas, candi ini dibangun dengan bentuksebuah mandala tradisional agama Budha. Mandala adalah sebuah pusat dari berbagai sisi agama Buddha danHindu, bentuk dasar mandala adalah persegi dengan empat pintu masuk menuju satu titik pusat lingkaran.Borobudur dibagi menjadi tiga zona yang mewakili alam kesadaran sampai perjalanan menuju Nirwana
ZONA 1  KAMADHATU
Dunia ini fenomenal, yang dihuni oleh berbagai lapisan masyarakat.
Bagian dasar dari Candi Borobudur ini telah ditutup oleh yayasanumat Budha, sehingga tidak dapat lagi dilihat. Selama masa penelitian oleh JW Yzerman pada tahun 1885bagian dasar ini ditemukan. Bagian tersembunyi dari Kamadhatu ini terdiri dari 160 relief yang menggambarkan adegan Sutra Karmawibhangga, hukum sebab dan akibat. Menggambarkan perilaku manusiakeinginan, relief menggambarkan merampok, pembunuhan, pemerkosaan, penyiksaan dan pencemaran nama baik.


Ada juga yang menyatakan bahwa bahwa bagian dasar telah ditambahkan pada konstruksi asli candi. Tetapi pernyataan ini tidak 100% benar adanya, tetapi kemungkinan hanyalah untuk keseimbangan struktur bangunan candi agar bagian dasar tidak mengalami pergerakan, atau karena alasan agama - untuk menutupi lebih banyak kesan cabul. Bagian dasar yang ditambahkan ini adalah sebesar 3,6 x 6,5.



borobudur_exposed_foot

Sebuah sudut dasar yang telah dihapus secara permanen untukmemungkinkan pengunjung untuk melihat kaki yang tersembunyi,dan beberapa relief. Lihat gambar ke kanan.


Gambar-gambar dari 160 relief dapat dilihat di Borobudur Museum yang terletak di Taman Wisata Candi Borobudur.



ZONA 2 RAPADHATU

Di mana manusia dibebaskan dari hal-hal duniawi.
Empat tingkat persegi Rapadhatu berisi galeri relief batu berukir, serta rantai relung yang berisi patung Buddha. Total ada 328 Buddha pada tingkat ini balustraded yang juga memiliki banyak relief hiasan yang masih asli.


Manuskrip Sanskerta yang digambarkan pada tingkat ini terdiri lebih dari 1300 relief Gandhawyuha,Lalitawistara, Jataka dan Awadana sepanjang kurang lebih 2.5 km. Selain itu terdapat pula 1.212 pahatan.



ZONA 3 ARUPADHATU

Level tertinggi, dimana para Dewa berada.
Tiga teras melingkar mengarah ke pusat atau kubah stupa mewakili nilai tertinggi di dunia ini, dan teras iniadalah kurang banyak hiasan.


Teras-teras berisi lingkaran stupa berlubang, bentuk lonceng, yang berisi patung Buddha, yang menghadapkeluar dari arah candi. Keseluruhan terdapat 72 stupa. Stupa utama yang ada saat ini tidak setinggi versi aslinya, yang naik 42m di atas permukaan tanah, berdiameter 9,9 meterBerbeda dengan stupa sekitarnya,stupa pusat tidak ada patung Budha dan banyak versi yang saling bertentangan tentang isi dari stupa induk tersebut. 


borobudur_x_section

berikut foto borobudur kita :)




setelah puas menuju borobudur kita menuju ke tempat pusat durian mantab yang ada di jogja, bersama kawan kawan sma saya, kita menuju ke daerah kemalang untuk mencari durian. sesampainya disana mulailah tawar menawar hingga didapatkan harga untuk 7 buah durian seharga Rp 175.000. puas makan durian berkelilinglah kita menuju kota yogyakarta dan bersantap malam...

YOGYA = Year Old Goes to Year A new one part 2

lanjutan dari perjalanan amazing wisata akhir tahun kita, malam itu sesudah mengunjungi museum ullen sentalu kita berdua bersantap malam bersama dengan teman teman saya kuliah, kita memutuskan untuk makan steak ayam jowo atau biasa disebut ayam cha do jo. penasaran? hubungi saya cp : 085643581716 gratis biaya antar.hahaha

#Days 2

dihari kedua, sudah ada rencana besar kita, yaitu pergi ke tempat wisata gua pindul yang terletak di gunungkidul, Obyek wisata Gua Pindul, ini merupakan wisata jelajah gua kapur yang mengasyikkan. Obyek wisata ini terletak kurang lebih 7 km dari Wonosari, tepatnya di Bejiharjo, Karangmojo. Untuk menuju obyek ini jalannya sudah cukup bagus , dapat dilalui mobil dan sepeda motor .
Harga tiket per orang pun tidak mahal hanya Rp. 30.000,00 per orang sudah termasuk bakso satu mangkuk. Selain bakso fasilitas yang tercakup pada harga tiket adalah pelampung, helm pengaman, sepatu khusus untuk jelajah gua dan pemandu. Tempat untuk beristirahat juga disediakan berupa gazebo. Tempat parkir juga cukup luas, sehingga tidak usah khawatir untuk memarkirkan kendaraan dengan nyaman. Selain jelajah gua di tempat ini juga dapat melakukan arung jeram, dengan harga tiket Rp. 45.000,00.
Persiapan penjelajahan gua adalah ban karet besar dengan memakai pelampung , sepatu khusus dan helm. Setelah persiapan maka perjalanan akan dimulai dengan menaiki ban karet besar, karena Gua ini terletak di aliran sungai Oya dengan kedalaman kurang lebih 2-3 meter dengan panjang gua berkisar 300 – 400 meter. Pemandu akan mengiringi perjalanan dan menjelaskan kondisi Gua Pindul. Penjelajahan gua ini akan menemukan indahnya stalagmite dan staglatit yang terbentuk dari tetesan air kapur yang mengendap dan terkadang terlihat berkilau seperti kristal. Bukan saja stalagmite dan staglatit yang akan ditemui di gua ini, terdapat pula sarang burung sriti sehingga di bagian atas gua dapat dilihat sarang burung sriti. Selain hal itu terdapat pula tetesan air dari atas gua yang disebut tetesan air mutiara, yang konon, dapat membuat wajah menjadi lebih cantik. Salah satu bagian gua Pindul juga dapat berbunyi seperti gong ketika ada yang memukul bagian tersebut dan bunyinya mirip benar dengan suara gong. Setelah penjelajahan berakhir pada bagian akhir gua masih terdapat air dengan kedalaman 2-3 meter, apabila ingin belajar berenang bisa dilakukan disini, akan tetapi bagi yang benar – benar belum pernah berenang harus ekstra nyali untuk mencoba berenang walaupun tidak akan tenggelam karena adanya pelampung.

TIPS DI GUA PINDUL

Ada beberapa hal yang harus diperhatikan apabila ingin melakukan penjelajahan gua Pindul yaitu:
1. Tidak boleh berkata – kata kotor selama penjelajahan gua (ini akan ditekankan oleh pemandu)
2. Tidak diperbolehkan membawa kamera selama penjelajahan gua, akan tetapi foto selama penjelajahan akan dilakukan oleh pemandu
3. Semua barang berharga termasuk hp dititipkan ke pihak pengelola agar tidak rusak dan hilang selama penjelajahan
4. Membawa baju ganti lengkap luar dan dalam beserta peralatan mandi, karena dijamin seluruh tubuh basah
5. Memakai pakaian berbahan kain, agar tubuh tidak terlalu berat karena akan basah terkena air


berikut tanda bukti gua pindul 


next destination : Ngrenehan Beach

Terletak di desa Kanigoro Kecamatan Saptosari kurang lebih 30 km di sebelah selatan kota Wonosari. Suatu pantai berupa teluk yang dikelilingi hamparan perbukitan kapur dan memiliki panorama yang sangat memukau dengan deburan ombak menerpa pasir putih. Para wisatawan dapat menyaksikan aktivitas kegiatan nelayan dan menikmati ikan siap saji atau membawa ikan segar sebagai oleh-oleh.
Masih dalam satu kawasan dengan Pantai Ngrenehan kurang lebih 1 km di sebelah Barat terdapat Pantai Ngobaran dan Pantai Nguyahan. Setiap bulan purnama pada hari raya Nyepi di Pantai Ngobaran di laksanakan upacara Melasti.
walaupun dengan bibir pantai yang relatif kecil tetapi pemandangan sangat luar biasa, apalagi jika melihat sunset dari atas bukit pantai ngrenehan. kita bisa mandi air, menyantap makanan hasil tangkapan laut.

berikut fotonya


disamping batu karang yang membahana


setelah puas melihat pemandangan disana akhirnya kami memutuskan untuk kembali ke jogja karena suasana mulai terlihat hujan, dan gelap. kira-kira perjalanan sekitar 2 jam perjalanan kita sampai di kota Yogyakarta yang sangat istimewa untuk bersiap menyambut pergantian tahun 2011 menuju 2012...




Selasa, 03 Januari 2012

YOGYA = Year Old Goes to Year A new one part 1

Tahun Baru, merupakan hal yang ditunggu ditunggu dengan segala macam resolusinya, dengan adanya kejadian di tahun sebelumnya diharapakan segala sesuatunya menjadi lebih baik di tahun yang akan datang. sama halnya dengan saya, akhir tahun dan tahun baru kali ini benar benar terasa sangat istimewa seperti Djogja :) kenapa terasa istimewa? begini ceritanya (dibaca seperti pembawa acara "kismis" atau kisah kisah misteri) hehehe


berawal dari sebuah tanggal yang dinamakan tanggal 29 desember 2011 hari dimana Pipit berangkat dari Bandung menuju Yogya (y) dengan menaiki kereta Lodaya Malam pukul 20.00 tiba di tujuan pukul 04.15 tanggal 30 desember. tanggal 29 malam tidur susah, makan gelisah, duduk pun basah. hehehe, intinya malam itu sangat gelisah menunggu kedatangan sang kekasih tiba. akhirnya tibalah pagi hari saya jemput pipit di stasiun tugu dengan suka cita, nah ketika sesampainya disana ternyata selain pemegang tiket tidak boleh memasuki area stasiun, artinya pengantar dan penjemput tidak boleh masuk jujur dengan adanya kebijakan ini saya sangat kecewa. kenapa ga paling tidak dibatasi saja untuk pengantar hanya boleh beberapa orang yang masuk, atau meninggalkan identitas bagi yang ingin mengantar sang penumpang kalo memang tujuannya untuk menghindari penumpang gelap, kurang bijak rasanya bila dilarang, karena orang yang bepergian dengan kereta rata rata bepergian jauh, belum tentu bisa ketemu dengan kerabat2 lagi, tapi kenapa kerabat paling tidak diperbolehkan mengantarkan penumpang sampai di area stasiun. perpisahan bung "pejabat KAI" !


nah sudah itu sedikit uneg2 saja :p akhirnya saat yang ditunggu tunggu pun tiba, PIPIT DATANG!! hehehe bertemu  dengannya selalu membuat speechless, saya hanya bisa tertawa senang, riang, dan gembira...saya bawakan tasnya lalu saya antarkan dia menuju rumah kos teman nya ada di daerah jakal km 5. karena masih menunjukkan pukul 04.45an saya kembali pulang untuk bersiap berangkat kuliah..


kuliah pun selesai pada pukul 09.30 lalu saya kembali menjemput pipit, untuk berkeliling jogja. setelah solat jumat, saya pergi dengan pipit ke sego abang lombok ijo di daerah pakem, dilanjut menuju Ullen Sentalu, yaitu sebuah museum modern-tradisional jogja yang didirikan oleh para pendiri Yogyakarta yang terletak di kawasan wisata kaliurang. untuk tiket masuk wisatawan domestik dan internasional berbeda. untuk domestik tiketnya 25rb sedangkan untuk wisatawan mancanegara 50rb. Museum Ullen Sentalu, terletak di daerah Pakem, Kaliurang (bagian utara kota Yogyakarta) adalah museum yang menampilkan budaya dan kehidupan putri / wanita Keraton Yogyakarta beserta koleksi bermacam-macam batik (baik gaya Yogyakarta maupun Solo).
Museum ini juga menampilkan tokoh raja-raja (Sultan) di keraton Yogyakarta beserta permaisurinya dengan berbagai macam pakaian yang dikenakan sehari-harinya.
Nama Ullen Sentalu merupakan singkatan dari bahasa Jawa: “ULating bLENcong SEjatiNe TAtaraning LUmaku” yang artinya adalah “Nyala lampu blencong merupakan petunjuk manusia dalam melangkah dan meniti kehidupan”. Filsafah ini diambil dari sebuah lampu minyak yang dipergunakan dalam pertunjukkan wayang kulit (blencong) yang merupakan cahaya yang selalu bergerak untuk mengarahkan dan menerangi perjalanan hidup kita.
Di Museum Ullen Sentalu, dapat diketahui bagaimana para leluhur Jawa membuat batik yang memiliki arti dan makna yang mendalam di dalam setiap coraknya. Ada juga berbagai sejarah mengenai keadaan budaya Jawa kuno dengan segala aturannya. Keadaan museum yang dibangun dengan baik, mampu membuat pengunjung seperti terserap ke masa Jawa kuno yang mengagumkan.
foto foto ullen sentalu bersamanya :)


part 2 to be continued....