# Days 3
Pergantian malam tahun baru kami ada di NOL kilometer di Yogyakarta yaitu disekitaran gedung agung, benteng vredeburg. suasana sangat ramai disana sehingga pada pukul 11.00 pun kendaraan sudah tidak bisa berjalan di sekitaran tempat puncak pesta kembang api di yogyakarta. warga yogya sudah bersiap siap merayakan pesta kembang api, tak sedikit juga wisatawan dari luar jogja. mereka ingin menyaksikan pesta kembang api yang semarak. Benar juga saat yang ditunggu tunggu pun tiba, kembang api mulai menari nari diangkasa menghibur masyarakat yogyakarta. gemuruh riuh antusiasme warga membuat adrenalin "we want more we want more" nya keluar. hehehe malam itu saya sangat senang bisa merayakan tahun baru bersama pipit, sang kekasih yang jauh datang dari bandung, melihat senyumnya membuat segalanya menjadi lebih indah :)
Banyak harapan di tahun 2012, semoga harapan harapan itu bisa terwujud dan memberi sebuah arti untuk kehidupan yang akan datang. (semoga doa kita terkabul aminnnnn....)
Pukul 1.00 am kita pulang menuju ke tempat peristirahatan....
setelah 12 jam beristirahat, perjalanan hari itu adalah menuju pasar beringharjo untuk membeli oleh-oleh khas jogja....puas berbelanja akhirnya kita menuju pulang karena hari itu diguyur hujan yang sangat deras. bahkan banjir lahar dingin terjadi lagi menimpa yogyakarta, yang sekarang Sri Sultan HB X akan mengeluarkan SK tentang siaga banjir dan tanah longsor untuk yogyakarta. mari berdoa agar keadaan di yogya semakin membaik...amiinnn
# Days 4
Borobudur adalah next destination kita di hari keempat...menggunakan sepeda motor perjalanan ditempuh sekitar 45 menit dari kota Yogyakarta menuju arah Magelang. dengan tiket masuk Rp 30.000 wisatawan sudah dapat menikmati salah satu bekas keajaiban dunia yang dahsyat.
BANGUNAN CANDI BOROBUDUR
Banyak teori mengungkap sisi bangunan dari Candi Borobudur. Sekilas, candi ini dibangun dengan bentuksebuah mandala tradisional agama Budha. Mandala adalah sebuah pusat dari berbagai sisi agama Buddha danHindu, bentuk dasar mandala adalah persegi dengan empat pintu masuk menuju satu titik pusat lingkaran.Borobudur dibagi menjadi tiga zona yang mewakili alam kesadaran sampai perjalanan menuju Nirwana
Dunia ini fenomenal, yang dihuni oleh berbagai lapisan masyarakat.
Bagian dasar dari Candi Borobudur ini telah ditutup oleh yayasanumat Budha, sehingga tidak dapat lagi dilihat. Selama masa penelitian oleh JW Yzerman pada tahun 1885bagian dasar ini ditemukan. Bagian tersembunyi dari Kamadhatu ini terdiri dari 160 relief yang menggambarkan adegan Sutra Karmawibhangga, hukum sebab dan akibat. Menggambarkan perilaku manusiakeinginan, relief menggambarkan merampok, pembunuhan, pemerkosaan, penyiksaan dan pencemaran nama baik.
Ada juga yang menyatakan bahwa bahwa bagian dasar telah ditambahkan pada konstruksi asli candi. Tetapi pernyataan ini tidak 100% benar adanya, tetapi kemungkinan hanyalah untuk keseimbangan struktur bangunan candi agar bagian dasar tidak mengalami pergerakan, atau karena alasan agama - untuk menutupi lebih banyak kesan cabul. Bagian dasar yang ditambahkan ini adalah sebesar 3,6 x 6,5.
Sebuah sudut dasar yang telah dihapus secara permanen untukmemungkinkan pengunjung untuk melihat kaki yang tersembunyi,dan beberapa relief. Lihat gambar ke kanan.
Gambar-gambar dari 160 relief dapat dilihat di Borobudur Museum yang terletak di Taman Wisata Candi Borobudur.
ZONA 2 RAPADHATU
Di mana manusia dibebaskan dari hal-hal duniawi.
Empat tingkat persegi Rapadhatu berisi galeri relief batu berukir, serta rantai relung yang berisi patung Buddha. Total ada 328 Buddha pada tingkat ini balustraded yang juga memiliki banyak relief hiasan yang masih asli.
Manuskrip Sanskerta yang digambarkan pada tingkat ini terdiri lebih dari 1300 relief Gandhawyuha,Lalitawistara, Jataka dan Awadana sepanjang kurang lebih 2.5 km. Selain itu terdapat pula 1.212 pahatan.
ZONA 3 ARUPADHATU
Level tertinggi, dimana para Dewa berada.
Tiga teras melingkar mengarah ke pusat atau kubah stupa mewakili nilai tertinggi di dunia ini, dan teras iniadalah kurang banyak hiasan.
Teras-teras berisi lingkaran stupa berlubang, bentuk lonceng, yang berisi patung Buddha, yang menghadapkeluar dari arah candi. Keseluruhan terdapat 72 stupa. Stupa utama yang ada saat ini tidak setinggi versi aslinya, yang naik 42m di atas permukaan tanah, berdiameter 9,9 meter. Berbeda dengan stupa sekitarnya,stupa pusat tidak ada patung Budha dan banyak versi yang saling bertentangan tentang isi dari stupa induk tersebut.
berikut foto borobudur kita :)
setelah puas menuju borobudur kita menuju ke tempat pusat durian mantab yang ada di jogja, bersama kawan kawan sma saya, kita menuju ke daerah kemalang untuk mencari durian. sesampainya disana mulailah tawar menawar hingga didapatkan harga untuk 7 buah durian seharga Rp 175.000. puas makan durian berkelilinglah kita menuju kota yogyakarta dan bersantap malam...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar